Sunday, September 8, 2013

Morfologi



Dalam dunia biologi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengelompokkan beberapa spesies tanaman ke dalam suatu jenis yang sama, maupun yang berbeda. Seperti bentuk luar tanaman tersebut (Morfologi), serta struktur bagian dalam dari tumbuhan (Anatomi).
Morfologi berasal dari kata morf yang artinya bentuk merupakan ilmu penting bagi Taksonomi Tumbuhan sebab banyak peristilahan dan ciri-ciri tumbuhan yang dipelajari dalam Morfologi Tumbuhan digunakan dalam mempertelakan suatu jenis tumbuhan. Tanpa Morfologi Tumbuhan tidak mungkin
Taksonomi Tumbuhan dapat berkembang dengan baik. Ketika disebutkan nama ilmiah Platycerium bifurcatum, maka istilah Platy merupakan istilah Morfologi yang mengacu kepada sesuatu yang sifatnya pipih atau ceper. (Ingat : Platyhelminthes = cacing pipih dan Platypus = Binatang berparuh bebek).
Semua peristilahan yang dalam Taksonomi Tumbuhan selalu menggunakan peristilahan Morfologi : Misalnya : feotida (sangat berbau), edulis (dapat dimakan), cauliflora (bunga tumbuh di batang), grandifalia (daunnya besar), Dipterocarpaceae (bijinya memiliki dua buah sayap), Pterocarpus indicus (pohon angsana atau sena berasal dari kata pteron =sayap: carpel = biji. Jadi artinya biji yang bersayap). Amorpophalus titanum (bunga bangkai raksasa bersal dari kata A = tidak ”morf”= bentuk ”phalus”= penis atau zakar ”titanium” dari kata titan arti dari kata titan yang raksasa atau besar sekali. Maka tumbuhan tersebut berarti penis yang tidak berbentuk dan ukurannya besar sekali dengan ketinggian mencapai 1,20 meter).

0 comments:

Post a Comment