Thursday, August 29, 2013

Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae)



Tumbuhan yang termasuk golongan ini melalui terdiri atas tumbuh-tumbuhan yang berkayu dengan bermacam-macam habitus. Bagian kayunya berasal dari berkas-berkas pembuluh pengangkutan kolateral terbuka yang pada penampang melintang batang tersusun dalam suatu lingkaran, dan karena adanya kambium memperlihatkan pertumbuhan menebal sekunder. Dalam bagian xilem tidak terdapat pembuluh-pembuluh kayu, melainkan hanya trakeida saja dan didalam bagian floem berlainan juga dengan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) tidak terdapat sel-sel pengiring. Selain dari itu umumnya dalam batang tumbuhan biji terbuka tidak terdapat floeoterma. Sebagai perkecualian ialah Gnetum gnemon yang batangnya
mempunyai floeoterma dan dalam bagian kayunya terdapat buluh-buluh kayu, tetapi sebaliknya tidak mempunyai buluh resin, yang lazim terdapat pada tumbuhan biji terbuka.
Daun mempunyai  bentuk yang bermacam-macam, kaku dan selalu hijau dengan didalamnya berkas-berkas pengangkutan yang tidak bercabang atau bercabang menggarpu.
Bunga menurut pengertian sehari-hari belum ada, kadang-kadang makrosporofil dan mikrosporofil masih terkumpul dalam bunga tidak ada atau tereduksi. Mikrosporofil untuk sebagian masih mempunyai kantong sari yang besar dan banyak dan membuka dengan pertolongan eksotesiumnya, yaitu epidermis yang dapat bekerja sebagai suatu mekanisme kohesi. Bakal biji yang hanya mempunyai satu integumen terbuka, tidak seperti pada Angiospermae terbungkus dalam daun yang telah menjadi satu merupakan putik. Bakal biji itu langsung didatangi oleh serbuk sari yang dibawa oleh angin. Karena terbuka, jadi juga tidak terdapat kepala putik

0 comments:

Post a Comment