Tumbuhan yang termasuk golongan ini melalui terdiri atas
tumbuh-tumbuhan yang berkayu dengan bermacam-macam habitus. Bagian kayunya
berasal dari berkas-berkas pembuluh pengangkutan kolateral terbuka yang pada
penampang melintang batang tersusun dalam suatu lingkaran, dan karena adanya
kambium memperlihatkan pertumbuhan menebal sekunder. Dalam bagian xilem tidak
terdapat pembuluh-pembuluh kayu, melainkan hanya trakeida saja dan didalam
bagian floem berlainan juga dengan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) tidak
terdapat sel-sel pengiring. Selain dari itu umumnya dalam batang tumbuhan biji
terbuka tidak terdapat floeoterma. Sebagai perkecualian ialah Gnetum gnemon
yang batangnya
mempunyai floeoterma dan dalam bagian kayunya terdapat
buluh-buluh kayu, tetapi sebaliknya tidak mempunyai buluh resin, yang lazim
terdapat pada tumbuhan biji terbuka.
Daun mempunyai bentuk
yang bermacam-macam, kaku dan selalu hijau dengan didalamnya berkas-berkas
pengangkutan yang tidak bercabang atau bercabang menggarpu.
Bunga menurut pengertian sehari-hari belum ada,
kadang-kadang makrosporofil dan mikrosporofil masih terkumpul dalam bunga tidak
ada atau tereduksi. Mikrosporofil untuk sebagian masih mempunyai kantong sari
yang besar dan banyak dan membuka dengan pertolongan eksotesiumnya, yaitu
epidermis yang dapat bekerja sebagai suatu mekanisme kohesi. Bakal biji yang
hanya mempunyai satu integumen terbuka, tidak seperti pada Angiospermae
terbungkus dalam daun yang telah menjadi satu merupakan putik. Bakal biji itu
langsung didatangi oleh serbuk sari yang dibawa oleh angin. Karena terbuka,
jadi juga tidak terdapat kepala putik
0 comments:
Post a Comment